a a a a a
News Update Ekonomi Papua Lesu, Freeport Diminta Serap 50% Tenaga Kerja Lokal
News

Ekonomi Papua Lesu, Freeport Diminta Serap 50% Tenaga Kerja Lokal

Ekonomi Papua Lesu, Freeport Diminta Serap 50% Tenaga Kerja Lokal
Jakarta -Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan peralihan penambangan Freeport dari open pit (pertambangan terbuka) ke underground mine (pertambangan bawah tanah) sejak 2019 lalu, menyebabkan produksi tambang Freeport menurun hingga -43,2%. Hal ini juga berdampak pada lesunya ekonomi Papua pada 2019 lalu.

"Pertumbuhan ekonomi Papua pada tahun 2019 jadi -15,72%. Pemasukan ke kas negara melalui penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang disetorkan Freeport juga anjlok 76%, dari Rp 4,2 triliun pada 2018 menjadi Rp 1,9 triliun pada 2019," ujar Bamsoet, Kamis (5/3/2020).

Menurutnya, setelah menunjuk Claus Wamafma, putra asli Papua pertama yang dipercaya menduduki kursi direktur, Freeport harusnya mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal Papua hingga mencapai 50%. Ini juga diharapkannya bisa memberikan aktivitas pertambangan yang lebih bermanfaat bagi Papua.
Baca juga: Teken Ikrar Kebangsaan, Ketua MPR Minta Freeport Utamakan Rakyat Papua

"Dengan cadangan 1,8 miliar ton mineral atau setara dengan Rp 2.500 triliun, Freeport masih bisa berproduksi hingga 2041. Jeda waktu 21 tahun sejak 2020 ini tak boleh disia-siakan Freeport untuk membangun Indonesia melalui aktivitas usaha pertambangan," ungkapnya.

Selain itu, Bamsoet juga mengingatkan agar Freeport bisa mempercepat pembangunan smelter di Gresik yang saat ini progresnya masih dibawah 5%. Sesuai amanah UU No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba), perusahaan tambang wajib membangun smelter atau pemurnian tambang untuk meningkatkan nilai tambah produk hasil tambang.

"Jangan sampai di tengah melimpahnya kekayaan sumber daya alam, bangsa kita khususnya masyarakat Papua malah justru dirundung kemiskinan. Karenanya, membangun Freeport harus dilandaskan kepada membangun Papua. Membangun Indonesia, juga tak boleh melupakan Papua," jelasnya.

Sebagai informasi, target kapasitas produksi underground mine sendiri baru akan maksimal setelah tahun 2022. Saat ini, kapasitas produksinya ditargetkan 96 ribu ton/hari di tahun 2020, meningkat 160 ribu ton/hari di tahun 2021, kemudian 216 ribu ton/hari di tahun 2022, dan di tahun 2023 mencapai 217 ribu ton/hari.


Simak Video "Bamsoet ke Menteri Terpilih: Kerja Lebih Keras Agar Presiden Tak Dikritik"

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT