Eksportir Tembaga Terima Banyak Tawaran untuk Akuisisi Pertambangan
Jakarta - Eksportir tembaga terbesar di dunia Codelco menerima banyak tawaran untuk melakukan akuisisi pertambangan, termasuk saham Freeport-McMoRan di El Abra.
Chairman Codelco, Oscar Landerretche menjelaskan saat ini tengah berlangsung tren merger dan akuisisi tambang. Oleh karena, tidak aneh jika pihaknya menerima banyak tawaran untuk membeli aset tambang lain. "Kami mendapat 25 tawaran berbeda," kata Oscar, seperti dilaporkan dalam Bisnis.com, Senin (16/5).
Terkait saham Freepot sebesar 51% di El Abra, dia menuturka akan tertarik membeli apabila harga yang dipatok sudah dianggap tepat. Jika akuisisi tersebut benar-benar terjadi, maka Codelco akan memiliki seluruh saham di sana karena saat ini telah memiliki 49% saham.
Adapun Freeport, seperti perusahaan tambang besar lainnya, telah menjual aset-asetnya untuk menutupi utang karena anjloknya harga tembaga.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.