Emirates Global Aluminium Kunjungi INALUM untuk Jajaki Peluang Kerjasama
INALUM sebagai satu-satunya perusahaan peleburan aluminium di Indonesia yang telah dimanahkan oleh pemerintah menjadi holding industri pertambangan terus mengejar target peningkatan kapasitas produksinya hingga 1 juta ton di Kuala tanjung dan Kalimantan Utara.
Salah satunya penjajakan komunikasi dan peluang kerjasama dengan salah satu produsen aluminium terbesar di Timur Tengah dan dunia yaitu Emirates Global Aluminium (EGA) yang melakukan kunjungan ke INALUM pada 16 & 17 Juli 2018 di Kuala Tanjung
"Kunjungan EGA merupakan kebahagiaan bagi kami, dimana pengalaman EGA bertransformasi menjadi salah satu produsen aluminium terbesar di dunia dapat menjadi pembelajaran bagi kami. Semoga kunjungan ini dapat menjadi pembuka untuk komunikasi lebih lanjut antara EGA dan INALUM", demikian ungkap Oggy, didampingi Direktur Produksi, S.S Sijabat.
Selain melakukan kunjungan resmi, Rombongan EGA yang dipimpin oleh A.A.M.Abdalla Al-Zarooni (Vice President) juga menyampaikan paparan dan berdiskusi dengan manajemen INALUM yang sebelumnya didahului dengan technical visit ke pabrik reduksi dan pencetakan serta brownfield project milik INALUM untuk ekspansi smelter.
"Kami atas nama manajemen mengundang INALUM untuk dapat melakukan technical visit ke Emirates Global Aluminium, ungkap Abdalla Al-Zarooni dalam sambutannya".(*)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.