a a a a a
News Update Eropa Gugat RI Soal Nikel ke WTO, Luhut Blak-blakan Ungkap Rahasianya: Kita Fight
News

Eropa Gugat RI Soal Nikel ke WTO, Luhut Blak-blakan Ungkap Rahasianya: Kita Fight

Apa alasan di balik Uni Eropa berani menggugat Indonesia ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait larangan ekspor bijih nikel terungkap? Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan blak-blakan mengungkapkan rahasianya.

Menurut Luhut, Eropa terganggu kepentingannya karena bersiap menghadapi era kendaraan listrik mulai 2027.

"Mereka (Uni Eropa) bawa kita ke WTO karena kita larang nickel ore ke dia. Kita bilang lithium battery di Indonesia saja. Kita lagi fight," kata Luhut di Rakerkonas Apindo, Kamis (13/8).

Nickel ore atau bijih nikel sebagai bahan baku lithium battery selama ini sudah diekspor oleh Indonesia ke banyak negara. Namun, beberapa waktu lalu keluar larangan ekspor bijih nikel sebagai upaya hilirisasi untuk mendukung industri baterai.

Kemudian, lanjut Luhut, kebijakan yang diputuskan pada tahun lalu dan berlaku efektif pada 1 Januari 2020 itu dianggap tak adil oleh Eropa karena membatasi akses produsen di Eropa terhadap bijih nikel. Eropa kemudian menggugat kebijakan Indonesia ke organisasi perdagangan dunia atau WTO pada November 2019.

Protes tersebut, menurut penilaian Luhut tidak lepas dari persaingan bisnis. Apalagi jika melihat ke depan mobil listrik yang menggunakan lithium battery akan menjadi kebutuhan umum masyarakat di masa depan saat dunia memasuki era kendaraan listrik.

"Kita akan lari ke sana, dunia akan mengarah ke situ bukan karena Indonesia. Nanti di 2027-2030 itu di Eropa nggak ada lagi combustion car (mesin bensin) semua pakai electric car. Kan akan kena kita imbasnya," sebut Luhut.

Teepisah, dikutip CNBC Indonesia, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menilai gugatan UE merupakan hal wajar untuk dihadapi Indonesia. Salah satu objek konsultasi adalah UU 4/2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara dan beberapa aturan turunannya.

"Ini sengketa biasa dalam dunia global. Namanya juga barang komoditas bersinggungan dengan negara atau kawasan ketika ada dispute, diselesaikan melalui jalurnya," ucap Jerry beberapa waktu lalu.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT