a a a a a
News Update Evaluasi pembangunan smelter dari nol lagi
News

Evaluasi pembangunan smelter dari nol lagi

Evaluasi pembangunan smelter dari nol lagi
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membentuk tim verifikator independen sebagai tim pengawas pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter). Ini membuat evaluasi pembangunan smelter dari awal lagi.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono menyatakan, saat ini pembangunan smelter para perusahaan pertambangan dianggap 0% sebelum dilakukan evaluasi oleh tim verifikator independen.

"Evaluasi sedang kita lakukan, dianggap 0%. Misalnya PT Amman Mineral Nusa Tenggara dan PT Freeport Indonesia, nanti kita lihat ada progress atau tidak," terangnya di Kantor Kementerian ESDM, Senin (3/7).

Selain itu, dengan adanya tim verifikator independen ini, tidak hanya Freeport dan Amman Mineral saja yang dianggap 0%. Misalnya PT Sebuku Iron Lateritic Ores (Silo) meskipun sudah ada kemajuan dari pembangunan smelternya tapi karena belum dievaluasi tim, jadi dianggap 0%. "Sehingga bea keluar ekspornya jadi 7,5%," terangnya.

Asal tahu saja, pemerintah telah menunjuk tiga perusahaan sebagai tim verifikator yakni PT Surveyor Indonesia, PT Rekayasa Industri dan PT Sucofindo. Ketiga perusahaan itu memiliki cakupan yang berbeda dalam memverifikasi progress pembangunan smelter.

Untuk Surveyor dan Sucofindo, bertugas mengevaluasi smelter pada tahap perencanaan hingga jelang konstruksi. Sedangkan Rekayasa Industri memverifikasi yang telah memasuki tahap smelter.

Adapun tim verifikator mulai bekerja setelah ada permohonan dari perusahaan yang membangun smelter. Permohonan itu baik dalam pengajuan rekomendasi izin ekspor maupun untuk memperpanjang izin ekspor tersebut. Selain itu, tim verifikator bergerak setiap enam bulan untuk mengevaluasi kemajuan smelter. Pasalnya, hanya perusahaan yang bangun smelter saja diberi izin ekspor.

"Nanti kita lihat di Oktober, setelah dievaluasi sudah ada kemajuan apa tidak smelter-smelter tersebut," tandasnya.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT