Fasilitas Pemurnian Well Harvest Beroperasi Mei 2016
Bisnis.com, JAKARTA – Fasilitas pemurnian atau refinery yang dibangun PT Well Harvest Winning Alumina Refinery dengan nilai investasi total Rp15,8 triliun siap beroperasi pada Mei 2016.
Ronald Sulistyanto, Wakil Direktur PT Well Harvest Winning, menjelaskan fasilitas tersebut akan menghasilkan Smelter Grade Alumina (SGA) 2 juta ton per tahun. Adapun realisasi investasi hingga April ini sudah mencapai Rp8,8 triliun.
“Investasi itu hanya untuk refinery saja. Jika berlanjut ke smelter maka investasi lebih tinggi lagi. Begitu juga benefitnya,” ungkapnya sebagaimana dinukil dari keterangan resmi, Kamis (21/4/2016).
Dia menjelaskan bahwa hasil produksi dari fasilitas pemurnian tersebut akan dipasok ke Inalum di Sumatera Utara, dan sisanya akan diekspor.
Menurutnya, aktivitas produksi tersebut akan menghasilkan devisa sebesar US$765 juta per tahun. Sementara itu, penghematan devisa juga dapat diraup hingga US$85 juta per tahun.
Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong percepatan industri pemurnian dan pengolahan bauksit menjadi alumina karena nilai tambah yang sangat tinggi.
“Jika dibandingkan dengan bahan mentah bauksit, maka terjadi peningkatan nilai tambah hampir 85 kali lipat. Saya melihat bagaimana progres proyek dan realisasi investasi. Investor sangat serius dan berorientasi jangka panjang meningkatkan nilai tambah. Jadi, yang bisa kami percepat, akan kami lancarkan,” katanya.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.