a a a a a
News Update Freeport Anggarkan 600 Juta Dolar AS untuk Bangun Smelter
News

Freeport Anggarkan 600 Juta Dolar AS untuk Bangun Smelter

Freeport Anggarkan 600 Juta Dolar AS untuk Bangun Smelter
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Freeport Indonesia akan memulai konstruksi pembangunan pabrik pemurnian di Gresik pada Agustus tahun ini. Untuk tahap awal konstruksi, perusahaan mengaggarkan 600 juta dolar AS.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI), Tony Wenas menjelaskan dana 600 juta dolar AS tersebut akan digunakan perusahaan untuk pembangunan fisik smelter. Saat ini perusahaan masih melakukan pemadatan lahan dan akan selesai pada tiga bulan mendatang.

"Saat ini progress pembangunan smleter sudah 4,88 persen. Pemadatan lahan sedang kami lakukan, harapannya tiga bulan lagi selesai, lalu kami lakukan lelang EPC dan Agustus harapannya sudah mulai konstruksi," ujar Tony di Komisi VII DPR RI, Rabu (19/2).

Tony juga menjelaskan perusahaan membutuhkan dana sekitar 3 miliar dolar AS untuk keseluruhan konstruksi pembangunan smelter ini. Namun dari kebutuhan dana tersebut sebanyak 2,8 miliar dolar AS akan didapatkan perusahaan dari pinjaman bank.

Tony tak merinci dari mana saja pinjaman tersebut didapat. Hanya saja ia menjelaskan nantinya ada beberapa bank yang akan menggelontorkan pinjaman untuk PTFI membangun pabrik pemurnian.

"Gabungan baik dalam dan luar negeri," ujar Tony.

Ia berharap pencairan dana ini bisa segera sebab sejak tahun ini perusahaan sudah mulai membutuhkan dana tersebut. "Kita harap segera, karena kan kita mulai keluar uang tahun ini. We need the money," ujar Tony.

PT Freeport Indonesia sudah memastikan bahwa pembangunan smleter tersebut akan dilakukan di JIPE, Manyar, Gresik. Semula perusahaan memang sempat memiliki dua opsi wilayah, antara lain adalah satu wilayah dengan pabrik Petrokimia Gresik. Namun setelah studi dilakukan perusahaan menilai keputusan untuk membangun di JIPE lebih layak dan efisien.

Pabrik permurnian milik Freeport Indonesia ini nantinya akan berkapasitas 2 juta ton konsentrat dan akan menghasilkan sekitar 500 hingga 600 ribu ton katoda tembaga. Selain itu, pabrik pemurnian tersebut juga akan menghasilkan 40 ton emas per tahun.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT