Freeport Bangun Smelter Di Gresik, Ini Kata Khofifah
RMOLJatim. Java Industrial Integreted Port and Estate (JIIPE), Manyar, Gresik, diharapkan mampu menampung lulusan SMA maupun SMK di wilayah sekitarnya dan Jawa Timur umumnya. Sehingga dapat menekan angka pengangguran.
Hal ini disampaikan Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan ke JIIPE, Kamis (22/8) kemarin.
"Sekitar 39,4 persen pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur ini disupport dari sektor industri. Sedangkan, di Manyar Gresik telah ada lahan seluas 3.000 hektar milik JIIPE yang dijadikan sebagai kawasan industri. Tentunya akan terbuka peluang untuk tenaga kerja," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Apalagi di kawasan JIIPE akan segera dibangun smelter perusahaan peleburan tembaga PT Freeport Indonesia dilahan seluas 100 hektare lahan.
"Maka sudah seharusnya, bisa memanfaatkan tenaga kerja trampil dari dalam yang disesuaikan dengan kebutuhan industri," tuturnya.
Ditambahkan Khofifah, dengan adanya kawasan industri JIIPE juga diharapkan bisa menekan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jawa Timur. Hal ini karena tingkat kelulusan SMK maupun SMA masih banyak yang menganggur. Karena itu, lulusan dari dua sekolah itu tinggal di-match saja mengingat skill-nya masih bisa diandalkan.
"Kawasan industri yang terintegrasi seperti JIIPE dan sudah berjalan secara penuh baru ada di Morowali Sulawesi Tengah, kami berharap JIIPE menyusul secepatnya,” tukasnya.
Ditanya terkait pengelolahan limbah dalam satu kawasan industri, seperti di JIIPE. Khofifah menegaskan pengawasannya akan lebih mudah, karena berada dalam kawasan.
"Tidak mungkin di satu kawasan industri yang terintegrasi, akan membuang limbahnya ke laut. Sebab, kami malah mengontrolnya akan lebih mudah,” tandasnya.
Sementara Dirut Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) selaku pengelolah JIIPE, Bambang Soetiono menyatakan saat ini okupansi di perusahaannya mencapai 80 persen. Selain Freeport Indonesia juga ada beberapa investor yang menanamkan investasinya di JIIPE. Seperti, industri elektronik dan industri baja yang sudah dalam tahap close deal.
"Sudah banyak perusahaan ternama yang mulai melakukan penjajakan di JIIPE dan Khusus Freeport Indonesia sudah ada deal dan akan membangun proyeknya di lahan seluas 100 hektar," pungkasnya.[eze/aji]
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.