Freeport Sewa Lahan Bangun Smelter, ESDM Sebut Progresnya Luar Biasa
VIVA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan progres pembangunan smelter Freeport masih terus berjalan. Namun secara resmi, laporan perkembangan pembangunan smelter itu akan disampaikan pada bulan November 2019.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Ditjen Minerba, Yunus Saefulhak mengatakan, pihaknya terus mengawasi pembangunan smelter Freeport yang dievaluasi setiap enam bulan itu. Sejauh ini, kata dia, pembangunan smelter Freeport sudah mengalami kemajuan luar biasa.
"Mereka progresnya luar biasa dan kita sudah awasi bahwa untuk preparasi tanah, sewa lahan pun juga sudah, langsung lima tahun mereka di sana," kata Yunus usai rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 8 Juli 2019.
Dia menjelaskan, Freeport sudah menyewa lahan kepada pihak Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik. Freeport juga melakukan kegiatan menghilangkan air di daerah rawa hingga uji teknologi geografis untuk dipakai sebagai lahan pembangunan smelter.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.