Gara-gara Pandemi, Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Ditunda
Klikbabel. com - Rencana pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di pelabuhan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur terancam molor. Penundaan itu disebabkan karena situasi pandemi Covid-19 yang tidak kunjung mereda.
Padahal sebelumnya rencana pembangunan smelter yang direncanakan akan selesai 2023 nanti terancam tidak sesuai target. Namun karena hal ini, pembangunan smelter bakal dijadwalkan ulang.
Kabar rencana tertundanya pembangunan semelter di Gresik dibenarkan oleh Humas JIIPE Mifti Haris. Dia menuturkan penundaan rencana pembangunan smelter disebabkan oleh keadaan pandemi Covid-19. Lebih-lebih angka penyebaran virus belum menunjukan penurunan.
"Iya benar sedang proses pengusulan penundaan ke kementerian," katanya melalui selulernya, Kamis (1/10/2020).
Pihaknya pun mengakui tidak hanya Freeport yang kena imbas pandemi. Tapi hampir semua sektor industri. Dari imbas itu akhirnya rencana pembangunan segera diusulkan untuk ditunda.
"Untuk pembangunan smelter tersebut nilai investasinya sudah sekitar USD 2,8 miliar. Malah sudah memasuki tahap akhir," katanya.
Perlu diketahui, progres terakhir pembangunan semelter seluas 100 hektare di JIIPE sudah siap dan tinggal dibangun. Dengan penundaan pembangunan smelter itu disebut Mifti, bakal berdampak pada ekspor tembaga hingga pemasukan negara.
Saat ini yang bisa dilakukan adalah menunggu informasi lanjutan. Sebab pihaknya hanyalah menyediakan lahan sedangkan jadwal pembangunan diserahkan ke pemerintah pusat.
"Dilanjut atau tidak sampai kapan akan dibangun kembali kami tidak tahu," ujarnya.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.