a a a a a
News Update Giliran eksportir yang meminta insentif untuk ekspor bahan baku lokal
News

Giliran eksportir yang meminta insentif untuk ekspor bahan baku lokal

Giliran eksportir yang meminta insentif untuk ekspor bahan baku lokal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) meminta pemerintah memberikan insentif kepada pelaku ekspor yang mengandalkan bahan baku lokal. Hal ini untuk menekan penggunaan bahan baku impor, bila sudah ada substitusinya di dalam negeri.

Benny Soetrisno, Ketua GPEI menyampaikan saat ini bahan baku impor lebih murah karena ada aturan KITE atawa Kemudahan Impor Tujuan Ekspor yang memberikan insentif pembebasan bea masuk, PPN dan PPnBM. Sedangkan untuk bahan baku lokal yang difokuskan untuk tujuan ekspor justru tidak seperti itu.

“KITE itu kebijakan pemerintah tetapi belum ada kebijakan yang mengatur bahan baku dalam negeri untuk tujuan ekspor,” ujarnya kepada kontan.co.id, Rabu (9/1).

Padahal dengan penggunaan bahan baku lokal untuk tujuan ekspor akan membantu para eksportir menyusun cash flow. Selain itu, neraca perdagangan juga akan membaik dan tentu akan meningkatkan daya saing industri. Sayangnya saat ini, eksportir lebih senang menggunakan bahan baku impor karena adanya insentif tersebut.

“Sekarang pemerintah belum memfasilitasi penggunaan bahan baku dalam negeri untuk tujuan ekspor? Ini kan pakai bahan baku di dalam negeri ada tambahan PPn 10% dan lain-lain, kalau pun ada restitusi impor itu memakan waktu yang panjang bisa sampai tahunan,” lanjutnya.

Oleh karena itu, dirinya mendorong pemerintah memberikan insentif yang sama terhadap bahan baku lokal. Selain itu, dirinya juga mendorong pemerintah untuk melakukan kerjasama perjanjian dagang dengan negara-negara yang potensial bagi produk ekspor domestik untuk membuka akses pasar baru.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT