Gubernur Babel Dukung Tim Mabes Polri Periksa Smelter
BANGKAPOS.COM - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengatakan pihaknya mendukung adanya pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Mabes Polri dan Polda Babel ke Smelter-smelter.
"Intinya kita mendukung apa yang dilakukan Mabes Polri sehubungan dengan dilakukan pemeriksaan kepada smelter," kata Erzaldi, Senin (26/11/2018).
Ia mengatakan pemeriksaan yang dilakukan harus sesuai dengan aturan. Namun, ia berharap tak ada yang dirugikan dari pemeriksaan ini. Pasalnya, bisa saja menimbulkan gejolak.
"Yang penting tidak keluar jalur, kalau misalnya diketahui ada tambang ilegal saya sangat mendukung. Cuma jangan sampai masyarakat di rugikan karena akan bergejolak," ujarnya.
Menurutnya, secara perizinan jarang sekali smelter tidak memilki izin, namun dimungkinkan jika izin itu tidak lengkap.
"Saya rasa smelter semua punya izin, masak sekian tahun enggak lengkap izinnya, mungkin ada pelanggaran," sebutnya.
Dirinya menegaskan, apabila ditemukan pelanggaran untuk segera ditindaklanjuti sesuai aturan hukum.
"Kalaupun ada pelanggaran ya silahkan saja diperiksa," ujarnya.
Diketahui, sebelumnya Tim gabungan dari Mabes Polri dan Dirkimsus Polda Kepulauan Bangka Belitung melakukan pengecekan dan pendataan di Smelter pengolahan bijih timah di Sungailiat Senin (26/11/2018).
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.