Gubernur Sultra dukung perusahaan tambang bangun pabrik
Andoolo (Antaranews Sultra) - Penjabat Gubernur Sulawesi Tengggara (Sultra), Teguh Setyabudi mendukung setiap perusahaan tambang di daerah itu untuk membangun pabrik pemurnian nikel atau smelter.
"Saya berharap kepada seluruh perusahaan yang ada di Sultra khususnya di Konawe Selatan, yang sudah diberikan kuota ekspor oleh Kementeri ESDM untuk segera membangun smelter," kata Teguh saat melakukan kunjungan ke kawasan pembangunan smelter di PT BSI, di Konawe Selatan, Kamis (5/4).
Ia menyatakan pembangunan pabrik pemurnian nikel atau smelter oleh PT Bintang Smelter Indonesia (BSI) yang terletak di Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sultra, akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.
"Salah satu contoh, masyarakat di sini yang awalnya tidak bekerja dengan hadirnya perusahaan ini mereka bisa bekerja," kata pj Gubernur.
Teguh mengaku, sejak dilantik pada 19 Februari lalu sebagai Pj Gubernur Sultra, ini merupakan kunjungan pertamanya ke Perusahaan Pertambangan di Sultra.
"Saya ke sini karena yang agak terdekat, dan di Konawe Selatan juga ada beberapa perusahaan yang sudah dikasih kuata ekspor, kami ingin tahu seperti apa kemudian kewajibannya seperti membangun smelter sudah berapa jauh progresnya," ujarnya.
Dikatakan, pembangun pabrik pemurnian nikel itu mempunyai korelasi untuk pertumbuhan ekonomi di daerah ini, terutama untuk kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Progres smelter Konawe Selatan tunggu penyelesaian pabrik
Teguh mengapresiasi kepada PT BSI ini yang telah menunjukkan keseriusan mereka membangun smelter tersebut di Bumi Anoa Sultra.
"Saya menilai bahwa pembangunan smelter ini merupakan komitmen dan keseriusan PT BSI yang telah mengantongi kuota ekspor dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (SDM)," katanya.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.