a a a a a
News Update Gubernur: smelter nikel Bantaeng siap produksi 200.000 metrik ton
News

Gubernur: smelter nikel Bantaeng siap produksi 200.000 metrik ton

Gubernur: smelter nikel Bantaeng siap produksi 200.000 metrik ton
Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah (NA) optimistis smelter nikel di Kabupaten Bantaeng dapat memproduksi hingga 200.000 metrik ton.

Hal itu diungkapkan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat meresmikan PT Huadi Nickel Alloy Indonesia atau yang dikenal dengan nama Smelter Bantaeng, Sabtu.

"Satu kesyukuran kita sudah ada (produksi) 50.000-60.000 metrik ton dan ini akan dikembangkan dalam waktu dekat sehingga menjadi 200.000 metrik ton," katanya.

Acara peresmian ini dihadiri oleh Penjabat Sekda Sulsel Ashari F Radjamilo, Anggota DPR RI Aliyah Mustika, Ketua DPRD Provinsi Sulsel HM Roem, Direktur Bank Sulselbar Muhammad Rahmat, Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin, Bupati Bulukumba Sukri Sappewalu, DPRD kabupaten Bantaeng, termasuk tokoh masyarakat yang berdomisili di sekitar pabrik.

Serta Minister counsellor for Economic and Commercial Affairs, China Embassy, Wang Li Ping, Inspektur 1 Kementerian Perindustrian RI Arus Gunawan, Kakanwil Bea Cukai Sulselbatra Padmoyo Tri Wikanto.

Nurdin Abullah melakukan peresmian sekaligus secara simbolis melakukan prosesi pelepasan ekspor. Total ekspor yang telah dilakukan diperkirakan 10.000 metrik ton dengan tujuan ekspor ke China. Dan ini merupakan ekspor ke 15.

"Jujur saja seakan-akan kita bermimpi meresmikan perusahaan smelter ditengah-tengah daerah yang tidak memiliki potensi nikel," kata Nurdin Abdullah.

Mantan bupati Bantaeng dua periode itu juga mengakui pembangunan smelter merupakan sebuah langkah berani untui membangun di Bantaeng, karena dahulu listrik beban puncaknya 8 Megawatt (MW) sementara yang dibutuhkan hingga 140 MW.

Dan daerah ini satu-satunya kawasan industri yang harga tanahnya masih terjangkau dari seluruh Indonesia. Jika daerah lain hingga jutaan permeter ditempat ini hanya Rp70-100 ribu.

"Sangat murah kami sudah back-up tidak boleh perorangan harus korporasi. Sejak saya tidak boleh ada spekulan, kenapa pertumbuhan industri lambat itu karena tanah," sebutnya.

NA menyampaikan salah satu kunci kawasan berikat adalah trust atau kepercayaan. Apapun dalam manifest jangan ditambah-tambah.

Ia menjelaskan, dengan mengekspor ferro-nickel jadi nilai tambahnya itu tujuh kali lebih besar. Dan selama ini yang menjadi masalah sebut NA, karena Indonesia lebih cendrung mengekspor bahan baku industri kemudian membeli dalam bentuk produk jadi.

Jadi kekayaan alam, menurut NA, harus dikelola dengan baik agar mendatangkan manfaat besar.

Kawasan yang menjadi lokasi pembangunan di Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng ini sebut NA dulu daerah miskin. Salah satu kecamatan termiskin karena curah hujan rendah, banyak penduduknya juga perantau dan ke kota cari nafkah.

Namun sekarang, patut berbangga mempunyai industri dan anak-anak mereka juga sudah punya skill dan mulai bekerja di tempat ini.

"Ke depan akan nambah lagi empat tungku, dengan produksi sekarang 50.000 (metrik ton) menjadi 250.000 dan tenaga kerja akan bertambah lagi menjadi 2.000 dan itu luar biasa," jelasnya.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT