a a a a a
News Update Habis Nikel, Luhut Mau Larang Ekspor Bauksit & Aluminium?
News

Habis Nikel, Luhut Mau Larang Ekspor Bauksit & Aluminium?

Jakarta, CNBC Indonesia- Larangan eskpor bijih nikel yang semula berlaku di 2022, dipercepat jadi mulai di awal tahun 2020. Apakah komoditas mineral lainnya juga akan menyusul mengikuti kebijakan ini?

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan saat ini sedang dipelajari dengan cermat oleh pemerintah untuk komoditas lainnya, di antaranya adalah bauksit dan aluminium.


"Kita pelajari dengan cermat, selama ini kita ekspor ke luar nikel 98% ke China. Sekarang kenapa enggak buat di dalam, kalau mau diproses dengan listrik lebih murah, jadi sama saja yang lain juga begitu," kata Luhut saat dijumpai di Jakarta Theater, Kamis (12/9/2019).

Menurutnya, saat ini sedang dilakukan pendekatan untuk pembangunan smelter-smelter komoditas tersebut. Potensinya memang belum dihitung, tapi belajar dari nikel yang bisa dikebut cepat dan 2024 diperkirakan bisa produksi lithium baterai dengan potensi pendapatan US$ 34 miliar, Luhut optimistis ini bisa disusul dengan komoditas lain.

"Kira-kira yang lain jika dilihat angkanya, karena kan seperti kerang mobil listrik, itu juga kan nanti bisa dari nikel juga turunannya," kata dia.

Ia ingin semuanya bisa diproduksi di dalam negeri untuk mobil listrik, ban dari karet milik sendiri, sampai ke pelatnya. "Jadi sebenarnya kita bisa buat sendiri, kita saja yang terkadang mau gampangnya saja, ekspor raw material."

Menurutnya perlu ada pengorbanan sedikit soal ekspor hasil tambang, hasilnya akan bisa dilihat nanti beberapa tahun lagi. Ia memperkirakan jika ini berlaku maka investasi miliaran dolar akan kembali datang ke Indonesia. "Bisa miliaran bahkan double digit miliar dolar."

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT