Jakarta, EnergiToday-- Harga jual dan buyback emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini masih berada dalam tren negatif. Sementara emas dunia terlihat bangkit lebih dari 1% setelah referendum Brexit telah selesai, dimana penghitungan suara menujukkan persaingan ketat antara yang ingin Inggris bertahan atau hengkang dari Uni Eropa (UE).
Harga jual emas di Gedung Antam turun Rp 1.000 menjadi Rp 581.000/gram dari sebelumnya Rp 582.000/gram. Pelemahan juga terjadi pada harga buyback emas Antam sebesar Rp 1.000 menjadi Rp 527.000/gram dibandingkan kemarin pada level Rp 528.000/gram.
Harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp 1.122.000, dengan harga per gram Rp 561.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp 1.665.000 dengan harga per gram Rp 555.000. Harga emas 4 gram senilai Rp 2.208.000 dengan harga per gram Rp 552.000. Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp 2.760.000 dengan harga per gram Rp 552.000. Harga emas 10 gram dijual Rp 5.470.000, dengan harga per gram Rp 547.000. Harga emas 25 gram Rp 13.600.000 dengan harga per gram Rp 544.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp 27.150.000, dengan harga per gram Rp 543.000.
Kemudian, seperti dilaporkan dalam Sindonews.com, harga emas 100 gram sebesar Rp 54.250.000, dengan harga per gram Rp 542.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp 135.500.000, dengan harga per gram Rp 542.000, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp 270.800.000 dengan harga per gram Rp 541.600. Sementara, harga emas di Pulogadung tercatat menyusut Rp 1.000 menjadi Rp 581.000/gram dari sebelumnya Rp 582.000/gram dan hal yang sama juga terjadi pada harga emas di Gedung Sarinah.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.