Jakarta - Harga tembaga terpantau bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Senin (23/5).
Harga komoditas logam tersebut diperdagangkan melemah sebesar 0,27% atau 0,55 poin ke US$ 205 per pound pada pukul 13.42 WIB, setelah dibuka di zona merah dengan penurunan sebesar 0,10% atau 0,20 poin di posisi 205,35 pagi tadi.
Pada perdagangan sebelumnya (Jum'at, 20/5), seperti dilaporkan dalam Bisnis.com, harga tembaga ditutup dengan pelemahan sebesar 0,27% atau 0,55 poin di posisi 205,55 meski dibuka dengan penguatan di pagi harinya.
Seakan mencerminkan pandangan yang muram terhadap harga tembaga, para manajer investasi memperpanjang taruhan bearish mereka di bursa berjangka tembaga COMEX.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.