(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga pada hari Kamis turun setelah enam sesi berurutan naik, ketika para hedger mengambil keuntungan dengan naiknya harga tembaga ke tertinggi lima bulan.
Harga tembaga di LME turun 0.6% menjadi $6,118.50 per ton setelah sempat menyentuh harga tertinggi sejak Juli di $6,158.
Harga tembaga kemarin naik tinggi karena berita antara Presiden Trump dan Cina yang diperkirakan akan membaik.
Persediaan Nikel : persediaan nikel di LME naik 52% menjadi 102,036 ton, tertinggi sejak 29 Agustus. Harga nikel naik 0.04% menjadi $13,855 per ton.
Persediaan Aluminium naik 23,075 ton menjadi 1,218,125 ton tertinggi sejak Maret 2017.
Harga Aluminium naik 0/2% menjadi $1,763 perton .
Harga Zinc di LME naik 0.5% menjadi $2,233 per ton, naik 0.4% menjadi $1,930 dan harga timah 1.1% menjadi $17,100.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.