Hilirisasi Minerba, Apa Kabar Pembangunan Smelter di RI?
Hilirisasi Minerba, Apa Kabar Pembangunan Smelter di RI? . Agar hilirisasi mineral jangan sampai mengganggu perekonomian di daerah penghasil mineral dan perekonomian nasional
JAKARTA – Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktur Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman Ridwan Djamalludin menyatakan bahwa pemanfaatan sumber alam harus untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kebijakan terkait hilirisasi mineral harus berdasarkan prinsip ini.
“Penekanannya, sumber daya alam sesuai dengan UUD 1945 harus digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Jadi semua perubahan dan sebagainya harus disesuaikan dengan spirit itu,” ujar Ridwan yang juga Ketua Ikatan Alumni Teknik Metalurgi Institut Teknologi Bandung (IA-MET ITB) saat membuka konferensi International Metallurgy Conference and Expo (MET CONNEX) 2019 di Jakarta, Rabu (7/8/2019).
di Indonesia.
Oleh karena itu diperlukan sebuah wadah khusus dalam minyatukan para pembuat kebijakan, penelitian akademik industry, dan penyedia teknologi.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.