a a a a a
News Update Hipmi: Pemerintah harus Hati-hati Buka Keran Ekspor Konsentrat
News

Hipmi: Pemerintah harus Hati-hati Buka Keran Ekspor Konsentrat

Hipmi: Pemerintah harus Hati-hati Buka Keran Ekspor Konsentrat
Jakarta, EnergiToday-- Pemerintah diminta agar berhati-hati dalam membuka keran ekspor konsentrat karena menyangkut kepercayaan dan masa depan investasi smelter jangka panjang.

Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Ketua Bidang Energi dan Pertambangan Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Andhika Anindyaguna dalam dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (14/9).

“Jangan sampai relaksasi ini menggerus keyakinan investor bagi masa depan investasi smelter di Tanah Air. Jangan sampai investor menangkap kesan regulasi kita ini sangat lentur pada berbagai kepentingan sehingga investor menjadi distrust kepada regulator,” ujarnya.

Andhika meminta, agar semua pihak termasuk pemerintah menaati Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2014 tentang Larangan Ekspor Mineral Mentah ke Luar Negeri. Jika aturan tersebut dilaksanakan sebagaimana mestinya, terhitung sejak 11 Januari 2017 mendatang tidak boleh ada lagi ekspor.

Apalagi Permen itu muncul karena kewajiban membangun smelter dengan deadline 2014 tidak bisa dipenuhi. Sementara itu, nilai investasi di smelter saat ini sudah cukup besar mencapai Rp 156 triliun atau sekitar 27 proyek smelter.

Menurut Andhika, pemerintah seharusnya menjaga kepastian usaha dari investasi smelter yang sudah ada. Bila timbul ketidakpastian, dampak dari rusaknya investasi smelter ini akan sangat besar; menimbulkan kredit macet yang besar, serta mandeknya pembangunan dan investasi.

“Komitmen pemerintah juga akan hancur, bikin regulasi apa saja tidak akan dipercaya lagi sama investor,” pungkasnya. [us]

http://energitoday.com

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT