Kepala Riset PT MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, potensi penguatan IHSG karena kenaikan bursa saham AS semalam sebesar 1,4 persen serta perkiraan penurunan kembali 7DRR oleh Bank Indonesia (BI) di minggiu ini
Baca juga: IHSG Ditutup Melemah 21 Poin ke 5.031
Di lain pihak, naiknya harga beberapa komoditas seperti minyak, nikel, dan CPO berpotensi mendorong saham-saham berbasis komoditas tersebut dalam perdagangan hari ini.
Dia merekomendasikan investor harus selektif melakukan buy on weakness atau swing trade pada saham sektor bank, retail, rumah sakit, infrastruktur telekomunikasi, rokok, TI dan telekomunikasi dalam perdagangan hari ini.
Riset MNC menyatakan, secara teknikal IHSG perdagangan hari ini akan bergerak di rentang 4.983 - 5.067.
Sementara bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Jumat (10/7/2020). Wall Street terdorong sentimen potensi penemuan obat Covid-19. Dow Jones Industrial Average naik 1,4 persen, S&P 500 naik 1 persen, Nasdaq naik 0,6 persen ke rekor tertinggi 10.617,44.
Adapun IHSG Jumat (10/7/2020) ditutup melemah 21,5 poin (0,42 persen) ke posisi 5.031. Sementara kapitalisasi pasar (market capitalization) sebesar Rp 5.847 triliun. Indeks Investor33 turun 1,6 poin (0,45 persen) mencapai posisi 371,8. Indeks LQ-45 melemah 4,9 poin (0,64 persen) ke level 784,5. Adapun indeks berbasis syariah yang tergabung Jakarta Islamic Index (JII) melemah 5,1 poin (0,95 persen) menjadi 544,5.
Untuk rekomendasi saham hari ini adalah:
1. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) 2.050 - 2.160 Buy 2.050 2. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 1.280 - 1.370 Buy 1.305 3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 30.350 - 31.575 Buy 30.925 4. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) 2.310 - 2.430 Buy 2.340 5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 4.640 - 4.770 Buy 4.650
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.