IHSG Masih Bullish! Boleh Dicek Saham Potensi Cuan Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik berhasil bangkit pada perdagangan Selasa kemarin (1/9/2020) dengan penguatan sebesar 1,37% ke level 5.310,67, setelah sehari sebelumnya di akhir Agustus IHSG anjlok 2% lebih. Nilai transaksi harian bursa kemarin mencapai Rp 8,05 triliun dengan volume 10,27 miliar unit saham dan frekuensi perdagangan 685.130 kali.
Sebelum memulai perdagangan Rabu (2/9/2020), simak rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker yang dirangkum CNBC Indonesia:
Naiknya harga saham berbasis teknologi seperti saham Apple Inc sebesar 3,98% dan saham Zoom Video Communications Inc sebesar 40,77% menjadi pendorong kenaikan indeks Dow Jones sebesar 0,76%.
Jika dikombinasikan dengan naiknya komoditas seperti: emas 0,14%, minyak dunia 0,42%, Nikel 1,34%, timah 1,73%, dan batu bara dan CPO berpotensi menjadi katalis pendorong lanjutan IHSG untuk menguat dalam perdagangan Rabu ini.
Saham pilihan:
PTPP
CTRA
TBIG
GGRM
Naiknya harga saham berbasis teknologi seperti saham Apple Inc sebesar 3,98% dan saham Zoom Video Communications Inc sebesar 40,77% menjadi pendorong kenaikan indeks Dow Jones sebesar 0,76%.
Jika dikombinasikan dengan naiknya komoditas seperti: emas 0,14%, minyak dunia 0,42%, Nikel 1,34%, timah 1,73%, dan batu bara dan CPO berpotensi menjadi katalis pendorong lanjutan IHSG untuk menguat dalam perdagangan Rabu ini.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.