INDEKS SEKTORAL 12 MEI: Tiga Sektor Tertekan, Tambang Pimpin Penguatan Pagi Ini
Bisnis.com, JAKARTA - Sektor tambang mendukung pembalikan arah IHSG pada awal perdagangan hari ini, Kamis (12/5/2016).
IHSG dibuka turun sebesar 0,09% atau 4,23 poin poin ke level 4.795,74 namun berbalik menguat sebesar 0,16% atau 7,84 poin ke 4.807,80 pada pukul 09.05 WIB.
Pergerakan IHSG masih terus menguat sebesar 0,19% atau 8,91 poin ke level 4.808,87 pada pukul 09.27 WIB.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama oleh indeks sektor tambang yang menguat 0,65% dan sektor perdagangan yang mendaki sebesar 0,44%.
Sementara itu, tiga indeks sektor lainnya bergerak melemah dengan tekanan utama dari indeks sektor aneka industri yang melemah 0,91%.
Penguatan sektor tambang digerakkan oleh saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang melesat 1,46% dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang naik 0,70%.
Di lain sisi, pelemahan sektor aneka industri didorong oleh saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang turun 0,38% dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) yang melemah 0,68%. Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.27 WIB
Sektor Perubahan Tambang +0,65% Perdagangan +0,44% Industri dasar +0,42% Konsumer +0,37% Infrastruktur +0,29% Finansial +0,03% Aneka industry -0,91% Properti -0,22% Pertanian -0,05%
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.