a a a a a
News Update Inalum Perkirakan Dapat Dividen Rp 2,8 Triliun dari Freeport di 2021<br><br>
News

Inalum Perkirakan Dapat Dividen Rp 2,8 Triliun dari Freeport di 2021


' />
JAKARTA, KOMPAS.com - Holding BUMN tambang MIND ID atau PT Inalum (Persero) memproyeksikan perusahaannya bakal memperoleh dividen sebesar 200 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,8 triliun (kurs Rp 14.160) dari PT Freeport Indonesia (PTFI) pada 2021.

Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, mengatakan telah disepakati bahwa dalam dua tahun terakhir, PTFI tidak akan membagikan dividen sebagai konsekuensi penurunan laba bersih.

Kebijakan ini dilakukan akibat transisi dari penambangan terbuka (open pit) ke tambang bawah tanah (underground mining), yang membutuhkan investasi besar. "Sesuai kesepakatan, 2019-2020 laba menurun drastis karena transisi open pit ke underground, sehingga disepakati tidak ada dividen dalam dua tahun ini. Tapi, diproyeksikan dividen yang akan diterima oleh MIND ID sebesar 200 juta dolar AS pada 2021 dan 500 juta dolar AS di 2022," kata Orias dilansir dari Antara, Selasa (8/12/2020).

Orias menjelaskan karena transisi penambangan itu, PTFI hanya berhasil membukukan laba bersih sebesar 166 juta dolar AS pada 2019 dan 366 juta dolar AS pada 2020. Ia memproyeksikan laba bersih PTFI akan meningkat pada 2021 menjadi sebesar 870 juta dolar AS dan terus meningkat pada 2022 menjadi 1,5 miliar dolar AS. "Setelah 2022, dengan net income (laba bersih) 2 miliar dolar AS di 2023, kami asumsikan porsi dividen yang diterima MIND ID sebesar 1 miliar dolar AS setiap tahun. Atas dasar ini kami datang ke investor dan menerbitkan obligasi karena kemampuan membayar Freeport ke depan mencukupi," kata dia.

MIND ID telah menerbitkan obligasi sebesar 4 miliar dolar AS pada November 2018 untuk membeli saham Freeport. Baca juga: Alasan CEO Freeport McMoran Keberatan Bangun Smelter Baru di RI Dari jumlah obligasi tersebut, 3,8 miliar dolar digunakan untuk membayar divestasi saham Freeport dan sisa 150 juta dolar AS digunakan untuk transaksi dan kontribusi belanja modal dalam pengembangan tambang bawah tanah PTFI pada 2019-2020. Obligasi global MIND ID terdiri atas empat masa jatuh tempo dengan tingkat kupon berbeda-beda, yakni sebesar 1 miliar dolar AS dengan kupon 5,23 persen dan jatuh tempo pada 2021.

Kemudian sebesar 1,25 miliar dolar AS dengan kupon 5,71 persen dan jatuh tempo pada 2023, sebesar 1 miliar dolar AS dengan kupon 6,53 persen dan jatuh tempo pada 2028 dan sebesar 750 juta dolar AS dengan kupon 6,75 persen dan jatuh tempo pada 2048. Menurut Orias, penerbitan obligasi lebih stabil untuk pembiayaan jangka panjang dibandingkan dengan pinjaman sindikasi perbankan asing.

"Dengan (proyeksi dividen) 1 miliar dolar AS setiap tahun, pada 2025 atau 2026, 4 miliar dolar AS (obligasi) sudah tertutupi," jelas Orias. Penjajakan dengan China Freeport Indonesia juga mengakui tengah didekati oleh perusahaan asal China, Tsingshan Steel, yang ingin bermitra untuk membangun smelter tembaga di Halmahera. Kendati hingga saat ini belum ada kesepakatan apa pun antara kedua pihak. "Di satu sisi memang benar bahwa kami di-approach (didekati) oleh Tsingshan yang berkeinginan juga untuk membangun smelter tembaga di Halmahera dan kami masih dalam tahap pembicaraan," kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas.

Menurut Tony, belum ada kesepakatan apapun antara PTFI dengan Tsingshan. Pembicaraan antara keduanya pun masih dalam tahap awal mencakup metode yang akan digunakan, kapasitas smelter, jadwal pembangunan hingga target operasional. Pihaknya sangat terbuka dengan penawaran pembangunan smelter tembaga di Indonesia, terlebih jika bisa lebih murah dan lebih cepat dari rencana perusahaan. "Pada dasarnya kami sangat terbuka bagi siapapun juga yang mau bangun smelter tembaga di Indonesia, apa bisa lebih murah dari kami atau lebih cepat dari kami, tentu saja kami terbuka untuk bermitra dengan mereka.

Tapi memang masih dalam tahap pembicaraan dengan Tsingshan," ujar dia. Di sisi lain, lanjut Tony, progres pembangunan smelter Freeport di Gresik, Jawa Timur, pun terus berlanjut. Pada pekan lalu pihaknya telah melakukan tes piling di 16 titik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inalum Perkirakan Dapat Dividen Rp 2,8 Triliun dari Freeport di 2021", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2020/12/08/095122326/inalum-perkirakan-dapat-dividen-rp-28-triliun-dari-freeport-di-2021?page=all#page2.
Penulis : Muhammad Idris
Editor : Muhammad Idris

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT