Sebarr.com, Jakarta - PT Indonesia Asahan Aluminium Persero (Inalum) berencana membangun klaster aluminium di Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).
"Inalum telah menandatangani nota kesepahaman bersama dengan Pemprov Kaltara pada 6 Juni 2017 untuk rencana pembangunan klaster aluminium di Kaltara," kata Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri di Kementerian Perindustrian RI Imam Haryono dilansir Antara di Jakarta, Kamis (22/6/2017).
Menurut data yang disampaikan Imam, kapasitas fasilitas pengolahan hasil tambang yang berfungsi meningkatkan kandungan logam hingga layak sebagai bahan baku produk akhir (smelter) yang akan ada di pabrik tersebut mencapai 500.000 hingga 1.000.000 ton per tahun, dengan produk turunan baja gulung (wire rod) 100.000 ton per tahun dan logam paduan (alloy) 300.000 ton per tahun.
Perusahaan milik negara tersebut kini sedang menunggu pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA), karena pada tahap awal Inalum memerlukan energi listrik hingga 800 Mega Watt untuk smelter aluminium dan produk turunannya.
Nota kesepahaman ditandatangani oleh PT Inalum (Persero) diwakili Direktur Utama (Dirut) PT Inalum Winardi Sunoto dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara diwakili Gubernur Kaltara H. Irianto Lambrie.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.