Inalum Tidak Akan Terima Dividen Freeport Selama 2 Tahun
JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) tak akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya, termasuk kepada pemilik mayoritas PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) selama dua tahun, yakni pada 2019-2020.
"Sudah dihitung, bottom line kita enggak pakai dividen dua tahun, 2021 mulai ada sedikit," kata Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin, seperti dilansir dari Antara.
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan menurunnya produksi, akibat adanya perpindahan produksi dari tambang terbuka (open pit) ke bawah tanah (underground). Budi menyampaikan, produksi dan penerimaan akan mulai membaik pada 2023, yang diprediksi mencapai dua miliar dolar AS.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral atau ESDM, Bambang Gatot Ariyono, memperkirakan bahwa penerimaan PT Freeport Indonesia (PTFI) turun pada 2019.
"Penerimaan Freeport (akan) turun pada 2019, baik revenue maupun pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA)," ujar Bambang.
Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa kemungkinan penurunan tersebut terjadi dikarenakan rencana Freeport yang akan masuk ke tambang dalam. "Tahun 2020 (Freeport) masuk ke tambang dalam, sehingga nanti diharapkan pada tahun itu revenue maupun EBITDA-nya akan naik," kata Bambang.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.