a a a a a
News Update Indonesia Terancam Krisis Listrik pada 2018 Dipicu Peningkatan Permintaan Konsumen
News

Indonesia Terancam Krisis Listrik pada 2018 Dipicu Peningkatan Permintaan Konsumen

JAKARTA– Indonesia diperkirakan mengalami krisis listrik sebesar 1.000 megawatt (MW) pada 2018 karena setiap tahun ada tambahan kebutuhan listrik masyarakat sekitar 5.000 MW. Padahal PT PLN (Persero), badan usaha milik negara di sektor ketenagalistrikan, hanya mampu menyediakan pasokan listrik sekitar 4.000 MW setiap tahunnya.

Hendri Saparini, Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), mengatakan hingga kini tambahan kebutuhan listrik dari masyarakat, seperti rumah tangga, industri, usaha komersial dan umum masih melebihi pasokan dari PLN. Artinya, ada defisit pasokan listrik 1.000 MW per tahun. “Bila tidak ada langkah nyata, Indonesia akan mengalami krisis listrik pada 2018,” ujar Hendri.

Menurut Hendri, kurangnya pasokan listrik membuat sebagian wilayah di Indonesia sering terkena pemadaman listrik bergilir, dan kondisi ini umumnya terjadi di luar Pulau Jawa, seperti Sumatera dan Kalimantan. “Banyak mesin pabrik tidak bisa berproduksi karena tidak ada pasokan setrum,” katanya

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memperlihatkan hingga 2 November 2015, dari 22 sistem kelistrikan nasional, 11 sistem kelistrikan lain berstatus siaga karena cadangan listriknya lebih kecil dari pembangkit besar, katanya. “Sisanya sebanyak sembilan sistem kelistrikan dalam kondisi defisit pasokan listrik, seperti di Sumatera dan Kalimantan,” katanya.

Dia mengingatkan krisis listrik itu harus segera diselesaikan karena pasokan energi yang cukup merupakan kunci utama untuk meningkatkan perekonomian suatu negara.
Jika krisis listrik terjadi di daerah-daerah potensial saat Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah berjalan seperti sekarang, dampaknya bisa sangat merugikan Indonesia.

“Daya saing produsen dan manufaktur di daerah tersebut, bisa tergerus dalam perdagangan bebas ASEAN,” kata Hendri. (DR/ANT)

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT