KONTAN.CO.ID - PANGKAL PINANG. Program layanan premium yang ditawarkan PLN telah menarik puhan pelaku sektor industri selama dua tahun terakhir di Bangka Belitung.
Hingga Desember 2017, tercatat sebanyak 75 industri di Bangka Belitung yang tersambung dalam layanan pelanggan premium.
Banyaknya pelaku industri beralih menggunakan layanan ini karena alasan keandalan pasokan listrik dan efisiensi biaya.
General Manager PLN Wilayah Bangka Belitung, Susiana Mutia mengatakan, pertumbuhan konsumsi listrik industri di Bangka Belitung saat ini merupakan yang tertinggi.
“Mencapai 40% hal ini merupakan yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Tren positif ini diharapkan dapat terus meningkat dan PLN siap mendukung melalui dengan memberikan layanan premium," beber Susiana dalam gelaran acara Customer Appreciation 2017 di Parai Resort, Senin (11/12/2017).
Layanan premium ini merupakan layanan pelanggan dengan fasilitas berupa pembangunan jaringan ekspres tegangan menengah daya >200 kVA dan tegangan rendah pelanggan rumah tangga ?1300, bisnis daya 6600 VA- 200 kVA, dan industri > 14 kVA-200 kVA. Layanan ini memiliki pilihan layanan Platinum, Gold, Silver, dan Bronze.
Sementara itu, Kepala Bidang Divisi Keteknikan PT Timah Balai Karya, Ricky Walter Nababan menyatakan manfaat dalam menggunakan layanan premium. “Dari segi biaya kami dapat melakukan efisiensi sebesar 35%," ujar Ricky, Senin (11/12/2017).
Berbagai jenis industri yang telah memanfaatkan layanan antara lain pertambangan (smelter timah), perhotelan, perbankan, pabrik, rumah sakit, perkebunan sawit, industri kaolin, perkapalan, perkantoran, dan pengolahan tapioka.
Bukan hanya untuk keperluan industri, bahkan saat ini sudah ada perumahan yang sudah memanfaatkan layanan premium ini.
Sementara itu, pelanggan tidak perlu khawatir dengan kecukupan pasokan listrik yang tersedia. Karena saat ini pasokan listrik di Bangka Belitung sudah cukup.
Tercatat bahwa beban puncak untuk sistem Bangka sebesar 133 MW dengan daya mampu sebesar 167 MW. Sedangkan untuk sistem Belitung daya mampu saat ini sebesar 38 MW dengan beban puncak 66 MW.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.