Ini Progres Rencana Pembangunan Smelter PT AMNT di Sumbawa Barat
kicknews.today – Dalam rangka Safari Ramadhan di Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Zulkieflimansyah bertemu langsung dengan masyarakat Desa Bukit Damai, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Senin (27/05).
Dalam kesempatan itu, Bang Zul panggilan akrabnya, berharap pembangunan smelter dan pabrik turunannya di Kecamatan Maluk berjalan sesuai rencana.
“Mudah-mudahan segera dan kita tidak hanya berbicara smelter tapi juga industri turunannya yang akan membawa dampak positif untuk pembangunan Sumbawa Barat dan NTB,” ucapnya.
Dijelaskan, tahapan pembebasan lahan di area akan dibangunnya smelter telah memasuki 80% dan progres rencana pembangunan pabrik smelter yang memakan ratusan hektar tanah tersebut telah berjalan sesuai rencana.
“Sekarang pembebasan lahan sudah hampir 80% lebih, mudah-mudahan segera selesai dan terwujud, progres rencana ini sudah sangat bagus,” ungkapnya.
Sementara itu, Bang Zul menyampaikan bahwa masyarakat punya hak untuk mendengarkan langsung informasi dan rencana yang akan dilakukan perusahaan dalam pembangunan smelter beserta perusahaan turunannya.
“Masyarakat punya hak untuk mendapatkan informasi dan mendengarkan sosialisasi. Ini sebagai bentuk keterbukaan informasi publik, jadi tidak ada yang ditutup-tutupi, mulai dari standar harga dan juga perencanaan kedepannya mau seperti apa, itu semua masyarakat harus tahu,” pungkasnya.
Dikatakan, masyarakat juga harus terbuka terhadap investor, karna daerah akan maju jika investor betah dan merasa nyaman untuk berinvestasi di suatu daerah.
“Investor harus nyaman berinvestasi di tempat kita, dan yang terpenting tidak mengorbankan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Bang Zul juga berpesan kepada aparat pemerintah agar tidak terlibat dan memanfaatkan situasi tersebut untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok tertentu.
“Pemerintah dilarang untuk cawe-cawe (ikut campur) dan menahan diri untuk tidak terlibat mencari keuntungan,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Sumbawa Barat H W Musyafirin menuturkan jika progres yang diagendakan akan terus berjalan sesuai rencana. Ia menambahkan, bahwa pembangunan ini jangan sampai ada gangguan.
“Yang kita khawatirkan, jangan sampai ada buaya-buaya air yang naik kedaratan, Insya allah semua warga setuju dengan pembangunan semelter ini.” imbuhnya.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.