a a a a a
News Update J Resources Tetapkan Skema Pendanaan Pengembangan Dua Tambang Baru Kuartal III
News

J Resources Tetapkan Skema Pendanaan Pengembangan Dua Tambang Baru Kuartal III

J Resources Tetapkan Skema Pendanaan Pengembangan Dua Tambang Baru Kuartal III
JAKARTA – PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), perusahaan pertambangan emas, telah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penambahan modal melalui penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) II. Saat ini, perseroan masih mencari skema terbaik untuk pendanaan pengembangan dua tambang emas baru, yakni Pani di Gorontalo dan Doup di Sulawesi Utara.

William Surnata, Direktur Keuangan J Resources, mengatakan perseroan membutuhkan pendanaan minimal US$300 juta untuk mengembangkan dua tambang baru tersebut.

“Kami sudah dapat izin OJK tapi belum tahu kapan (rights issue) , karena kita lagi jajaki semuanya, termasuk bond, loan atau mungkin juga bermitra,” kata William di Jakarta, Kamis (15/6)

Untuk penerbitan saham baru, J Resources akan menerbitkan 20,13 miliar lembar saham baru dengan nilai nominal Rp20 per lembar saham. Selain itu, perseroan juga telah mendapatkan izin OJK untuk menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) sebesar Rp500 miliar dengan tingkat suku bunga 11,05%. Perseroan menawarkan jangka waktu MTN tersebut 36 bulan.

J Resources merupakan pemilik 98,7% saham PT J Resources Nusantara (JRN) yang memiliki nilai aset sebesar US$ 838,9 juta. J Resources tercatat memiliki sebanyak delapan anak usaha.

Selain itu, J Resources International Ltd. (JRI) sebagai perusahaan induk akan menerbitkan surat utang atau obligasi global dalam dolar Amerika Serikat. Nilai yang diincar sebesar- besarnya US$ 300 juta dan disalurkan dalam bentuk setoran modal pada entitas anak J Resources Nusantara.

JRI akan berlaku sebagai penjamin obligasi untuk memberikan pinjaman (stand-by loan) untuk menjamin pembayaran pokok dan bunga kupon. Adapun JRI memiliki 98,87% saham JRN. Surat utang tersebut akan diterbitkan dalam jangka waktu lima tahun dengan tingkat bunga maksimum 9%.

“Nanti di kuartal ketiga akan ada kepastian untuk skema pendanaannya,” tandas William.(RA)

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT