Jaga Margin, PTBA Terus Genjot Produksi Batu Bara Kalori Tinggi
Jakarta, Portonews.com – Guna menjaga margin perseroan di tengah tekanan terhadap harga yang berlangsung sejak akhir tahun lalu, untuk itu PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan menggenjot produksi batu bara kalori tinggi.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Direktur Niaga PTBA, Adib Ubaidillah kepada wartawan di Jakarta.
Adib mengungkapkan, produksi batu bara kalori tinggi tahun ini direncanakan antara 3,5-4 juta ton. Adapun sepanjang tahun lalu volume produksinya masih di bawah 1 juta ton.
“Untuk penjualan batu bara medium to high kita masuk pasar Taiwan, Filipina, kemudia Malaysia, di samping pasar tradisional ke Jepang,” katanya.
Untuk ke depan, menurut Adib, PTBA akan mengincar pasar batu bara kalori tinggi untuk smelter di dalam negeri. Saat ini, kebanyakan batu bara yang digunakan berasal dari Australia.
“Pasar domestik kan belum banyak. Nanti kalau kebutuhannya sudah banyak dan batu bara kita berhasil diserap, pasti kita prioritaskan untuk pasar domestik,” tandasnya.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.