a a a a a
News Update Jokowi Didesak Bentuk Tim Satgas Tata Kelola Sektor Pertambangan
News

Jokowi Didesak Bentuk Tim Satgas Tata Kelola Sektor Pertambangan

Jokowi Didesak Bentuk Tim Satgas Tata Kelola Sektor Pertambangan
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo didesak membentuk tim satuan tugas dalam mereformasi tata kelola sektor pertambangan di Indonesia.

Pasalnya, tata kelola di sektor pertambangan masih dinilai buruk, sehingga memunculkan kerusakan lingkungan dan tragedi kemanusiaan.

"Kami minta kepada Pak Jokowi bikin saja tim satgas khusus terkait pertambangan menyelesaikan karut-marut tata kelola pertambangan," ujar pegiat Koalisi Antimafia Sumber Daya Alam, Aryanto Nugroho di Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Selasa (29/11/2016).

Aryanto menuturkan, sebenarnya inisiatif pemerintah melakukan kajian terkait buruknya tata kelola sektor pertambangan telah sering dilakukan.

Bahkan, kajian tersebut telah menghasilkan temuan dan rekomendasi yang cukup baik untuk dilakukan. Namun, lanjut Aryanto, tindak lanjut terkait temuan dan rekomendasi tersebut belum juga ditindaklanjuti.

"Tindak lanjutnya sampai sekarang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah," tutur Aryanto.

Aryanto menuturkan, persoalan tersebut disebabkan masih buruknya koordinasi lintas kementerian dan lembaga terkait dalam mengatasi buruknya tata kelola di sektor pertambangan.

"Kami melihat persoalan koordinasi di lintas kementerian/lembaga pemerintah tidak selesai, padahal masalahnya banyak," ucap Aryanto.

Dengan dibentuknya tim satgas, Aryanto berharap masalah koordinasi tersebut dapat dikesampingkan. Sehingga, penanganan masalah pertambangan bisa langsung dilakukan.

"Kami ingin ada satgas yang kewenangannya itu bisa melampaui seluruh kementerian/lembaga," ucap Aryanto.

"Jadi bisa langsung dieksekusi temuan dari Koordinasi dan Supervisi atas pertambangan mineral dan batubara KPK dan Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam (GNP-SDA)," kata dia.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT