KEIN Ingin Mamberamo Raya Jadi Kawasan Industri Papua
AKURAT.CO Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) mewacanakan Kabupaten Mamberamo Raya sebagai kawasan industri untuk Provinsi Papua. Alasannya, karena daerah tersebut memiliki potensi energi terbarukan yang berasal dari tenaga air.
Ketua Pokja KEIN, Sony Harsono mengungkapkan, potensi tersebut sebenarnya sudah ditemukan sejak era kepemimpinan Presiden Soekarno yang bentuknya berupa air terjun dan diyakini bisa menghasilkan energi listrik minimal 5.000 megawatt (MW).
Ia menjelaskan, untuk menentukan suatu daerah dijadikan kawasan industri, harus dilihat dulu apa keunggulan dari daerah yang dimaksud.
Menurutnya, ada daerah yang dijadikan kawasan industri karena tenaga buruhnya murah dan bisa juga karena tanahnya sudah tersedia.
“Sekarang kita lihat bila mau menetapkan suatu kawasan industri di Papua, apa keunggulan yang kita punya. Paling tidak ada yang tidak dimiliki daerah lain tapi ada di Papua, yaitu energi terbarukan yang murah dan bersih, adanya di Membramo Raya,” ucapnya di Jayapura, dilansir dari Antara, Selasa (30/10).
Sony memandang, dengan potensi tersebut Papua bisa memiliki pabrik smelter dan dampaknya nanti akan menumbuhkan industri turunannya.
Sumber dan berita selengkapnya: https://akurat.co/ekonomi/id-370372-read-kein-ingin-mamberamo-raya-jadi-kawasan-industri-papua
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.