Kabel Bawah Laut Sumsel-Babel Aktif 2021, Bisa Pasok Listrik 800 Smelter
' />
PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Kabel bawah laut Sumatera Selatan-Bangka kini dalam proses pembangunan. Terbentang sepanjang 35,5 kilometer sirkuit (Kms), jaringan itu ditargetkan aktif pada pertengahan 2021 mendatang. "Terima kasih kepada PLN yang sudah sangat siap menyediakan pasokan listrik. Untuk itu kami mengundang para investor karena listrik sudah sangat siap," kata Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah saat pertemuan di kantor gubernuran, Selasa (10/3/2020).
Suplai listrik di Bangka akan bertambah semakin banyak dengan terselesaikannya pembangunan kabel laut ini. Saat ini, Suplai kelistrikan di Pulau Bangka sebesar 186,3 megawatt (MW) dengan kebutuhan sebesar 156,6 MW. Artinya, jika kabel laut ini selesai terpasang maka akan ada tambahan suplai listrik hingga 400 MW. “Tambahan suplai listrik ini cukup untuk melistriki 200 unit hotel bintang lima dengan daya 2 MW, atau 800 smelter berdaya 555 kVA, atau bahkan 1.600 tambak udang dengan daya 240 kVA," ungkap Fatah.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Abdul Mukhlis di kantor Wagub menyatakan, dengan adanya kabel laut ini suplai listrik di Bangka menjadi lebih andal dan efisien. Baca juga: Cerita ABK Selamat Saat Kapal Terbalik di Perairan Bangka, Terombang-ambing 4 Jam di Laut Sebelum Ditemukan Pembangkit-pembangkit berbiaya murah yang ada di Sumatera Selatan dapat disalurkan dengan tingkat keandalan yang lebih tinggi ke Pulau Bangka.
“Saat ini bauran energi yang digunakan untuk membangkitkan listrik di Pulau Bangka masih didominasi oleh pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) sehingga biaya pokok produksinya (BPP) tinggi, yaitu 2.600 rupiah. Namun dengan kabel laut ini BPP bisa dihemat menjadi sekitar 1.300 rupiah," terang Mukhlis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabel Bawah Laut Sumsel-Babel Aktif 2021, Bisa Pasok Listrik 800 Smelter", https://regional.kompas.com/read/2020/03/11/08195651/kabel-bawah-laut-sumsel-babel-aktif-2021-bisa-pasok-listrik-800-smelter. Penulis : Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur Editor : Farid Assifa
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.