Kadin: Penghentian Ekspor Bijih Nikel Baik Bagi Neraca Dagang
Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Komite Tetap Bidang Ekspor Kadin, Handito Joewono menyebutkan langkah Indonesia untuk menghentikan ekspor bijih nikel menjadi sangat penting guna meningkatkan nilai tambah produk nikel sekaligus menggerakan industrialisasi dalam negeri. Nantinya langkah ini diharapkan bisa mendorong ekspor produk nikel dan memperbaiki neraca perdagangan.
Seperti apa Kadin melihat serapan nikel di smelter dalam negeri di masa penghentian ekspor bijih nikel? Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dengan Ketua Komite Tetap Bidang Ekspor Kadin, Handito Joewono dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Selasa, 19/01/2021)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.