RAKYATKU.COM, BANTAENG - Dalam waktu dekat, Kawasan Industri Bantaeng, di Kecamatan Pa'jukukang, akan segera beroperasi.
"Insya Allah dua atau tiga hari ke depan, Kawasan Industri Bantaeng sudah mulai bergerak," ungkap Pengelola Kawasan Industri Bantaeng, Taufik Fachruddin kepada Rakyatku.com, Rabu (21/2/2018).
Taufik pun mengaku, bahwa sementara ini alat-alat berat beserta bahannya sudah mulai diadakan.
"Kapal-kapal pengangkut Ore Nikel sudah akan masuk. Dan insya Allah PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia (HNAI) sudah siap untuk segera beroperasi," jelasnya.
"Semoga dengan dimulainya PT Huadi, akan menyusul ke pabrik-pabrik smelter yang lain," harapnya.
Sebelumnya, kelanjutan Kawasan Indistri ini sempat dipertanyakan kelanjutannya. Saat ini kawasan tersebut siap untuk memutar perekonomian Bantaeng.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.