JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah melakukan pembahasan internal terkait usulan penurunan harga gas untuk power plant di kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur.
Adapun JIIPE merupakan kawasan tempat smelter atau fasilitas pemurnian PT Freeport Indonesia beroperasi. Rencana tersebut dalam rangka mendorong daya saing industri yang berlokasi di kawasan industri tersebut.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut, selain membahas penurunan harga gas, pihaknya juga melakukan kajian usulan kawasan industri JIIPE ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Saat ini, juga dalam tahap pendataan kawasan-kawasan industri yang membutuhkan penurunan harga gas. Selain untuk kawasan industri JIIPE, yang dibahas juga penurunan harga untuk industri lainnya,” papar Menperin di Jakarta akhir pekan lalu.
PT Freeport Indonesia merupakan perusahaan tambang afiliasi dari Freeport-McMoran dan holding industri pertambangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mining Industry Indonesia (MIND ID). Perusahaan tersebut sedang membangun pemurnian tembaga sebagai bahan baku industri otomotif dan industri elektronik.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.