a a a a a
News Update Kementerian ESDM Bidik Investasi Minerba Rp125 Triliun pada 2020
News

Kementerian ESDM Bidik Investasi Minerba Rp125 Triliun pada 2020

Kementerian ESDM Bidik Investasi Minerba Rp125 Triliun pada 2020
Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memperkirakan investasi subsektor mineral dan batu bara (minerba) mencapai US$8,87 miliar atau Rp125 triliun dengan asumsi kurs Rp14.100 pada 2020, naik 43,76 persen dari proyeksi investasi tahun ini senilai US$6,17 miliar.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot mengatakan peningkatan investasi subsektor minerba bakal didominasi proyek smelter yang tengah dalam masa konstruksi pada 2020. Investasi tahun depan tersebut bakal lebih tinggi juga dibandingkan dengan realisasi pada tahun lalu senilai US$7,4 miliar.
Baca juga: Laju Penerimaan Nonpajak Minerba Melambat

"Tahun depan kemungkinan naik jadi US$8,87 miliar, yang didominasi proyek smelter," katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Kamis (11/7/2019).

Selain smelter, peningkatan investasi tahun depan bakal didorong juga dengan adanya beberapa perusahaan yang masuk ke tahap operasi produksi.

Sementara itu, kontribusi investasi eksplorasi diperkirakan masih belum signifikan. Bahkan apabila dibandingkan dengan total investasi eksplorasi dunia, porsi Indonesia masih sekitar 1 persen saja.

Meskipun porsi eksplorasi Indonesia masih sangat rendah, terjadi peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.

Bambang mengatakan pada 2016 investasi eksplorasi senilai US$65 juta dan naik menjadi US$115 juta. "Tahun lalu [2018] US$145 juta, sementara tahun ini diproyeksikan mencapai US$274 juta," katanya.

Kementerian ESDM pun optimistis investasi eksplorasi pada 2020 dapat tumbuh mencapai US$300 juta. Bambang menambahkan dari hasil eksplorasi mineral, terlihat potensi pengembangan nikel masih terbuka lebar.

"Potensi geologi indonesia masih menarik, mungkin [untuk mendorong investasi] kebijakan perlu ditinjau jauh kembali," katanya.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT