Kepala BKPM Anggap Lumrah Jumlah TKA di PT IMIP Capai 2.200 Orang
KEPALA Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong mengungkapkan banyaknya tenaga kerja asing (TKA) terutama asal Tiongkok pada PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang mencapai 2.200 orang adalah hal yang lumrah.
Hal tersebut terjadi karena penanam modal ingin investasi yang dilakukan di Indonesia berjalan dengan baik tanpa ada hambatan tertentu.
“Perusahaan Tiongkok investasi puluhan triliun untuk membangun smelter. Mereka mau mendongkrak Indonesia menjadi pemain tiga besar dunia dalam sektor baja tahan karat. Tentu saat membangun smelter, mereka membawa mesin-mesin dari negaranya. Itu dirakit dengan panduan Bahasa Mandarin, jadi wajar kalau mereka membawa teknisi untuk merakit mesin," papar Lembong di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin (23/4).
Menurut Lembong, secara bertahap panduan itu diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Dengan terjemahan itu perusahaan selanjutnya bisa memakai tenaga lokal, dan tenaga kerja asing dipulangkan.
"Kalau kita tunggu terjemahkan dulu, itu butuh waktu lama, mesin tidak selesai-selesai,” imbuh Lembong.
Ia juga mengatakan para teknisi tersebut bekerja dengan jangka waktu yang singkat sehingga tidak akan membuat TKA menumpuk di Indonesia.
“TKA ini praktis hanya sementara, hanya untuk satu sampai tiga tahun. Setiap tahun ada yang datang dan pergi. Jadi tidak bertambah terus. Angka TKA kita stabil, jumlah yang datang diimbangi dengan yang pulang,” jelasnya. (A-2)
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.