Keseriusan Well Harvest Kelola Smelter Diapresiasi
Ketapang - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengapresiasi keseriusan PT Well Harvest Winning (WHW) dalam melakukan kegiatan pengolahan bauksit menjadi alumina (smelter grade alumina).
"Usaha di bidang ini diharapkan terus berkembang dan akan terus memunculkan investasi fasilitas pemurnian (smelter) hingga ke sektor hilir dengan tetap memperhatikan lingkungan, kesejahteraan masyarakat dan keselamatan pertambangan yang baik," ujar Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM, Bambang Susigit, saat mengunjungi pabrik WHW AR, di Ketapang, Senin (23/4).
Kunjungan tersebut juga dilakukan ke beberapa perusahaan pertimbangan lainnya untuk melihat fasilitas pengolahan dan pemurnian di provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yaitu PT Well Harvest Winning, PT Indonesia Chemical Alumina dan PT Dinamika Sejahtera Mandiri. Program ini dilakukan secara rutin oleh Ditjen Minerba dalam rangka monitoring pembangunan fasilitas smelter yang di bangun di dalam negeri.
"Pemerintah sangat mendukung investasi yang dilakukan oleh ketiga perusahaan untuk merealisasikan kegiatan peningkatan nilai tambah mineral seperti pembangunan fasilitas smelter yang didirikan oleh PT WHW ini," kata Bambang.
Fasilitas pemurnian yang dibangun PT WHW, memiliki kapasitas produksi 1 juta ton alumina per tahun yang diekspor ke beberapa negara tujuan, diantaranya Tiongkok, India, Timur Tengah serta Malaysia.
Direktur PT WHW, Stevi Thomas mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kedatangan tim dari Ditjen Minerba Kementerian ESDM.
"Kunjungan ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami sekaligus bentuk perhatian dari pemerintah terhadap keberadaan perusahaan pertambangan yang berorientasi ekspor," kata Stevi.
Menurut Stevi, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mematuhi setiap aturan yang ditetapkan pemerintah di sektor pertambangan.
"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah di sektor pertambangan, agar dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi perekonomian nasional dan daerah," tambahnya.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.