a a a a a
News Update Luhut: Kami Gandeng KPK Untuk Tangani Eksportir Nikel Yang Nakal
News

Luhut: Kami Gandeng KPK Untuk Tangani Eksportir Nikel Yang Nakal

Luhut: Kami Gandeng KPK Untuk Tangani Eksportir Nikel Yang Nakal
MoeslimChoice | Kasus dugaan over kuota ekspor biji nikel telah selesai diinvestigasi oleh Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Kementerian ESDM. Hasil investigasi itu menjadi dasar penentuan nasib kebijakan penghentian sementara biji nikel yang telah diterapkan sejak 29 Oktober kemarin.

Hal itu merujuk pada larangan ekspor bijih nikel masih merujuk pada Peraturan Menteri ESDM No.11 Tahun 2019. Keputusan tersebut memberi batas waktu ekspor hingga 31 Desember 2019. Artinya pada awal 2020 bijih nikel dilarang ekspor

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan, akan memberikan peringatan keras terhadap para investor nakal yang mengekspor biji nikel yang melebihi kuota.

“Ya sekarang kita akan berikan peringatan keras, sekarang kan kita punya data dari China dan dari data dalam negeri ya kita sekarang kawinkan,” ungkap Luhut di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, 6/11/19.

Dia menjelaskan, telah mengantongi data-data mengenai perusahaan nakal yang melakukan ekspor biji nikel dengan kuota besar.

Peringatan keras Luhut akan dilakukan kepada para perusahaan nikel yang membangun smelter di luar batas kuota akan berurusan dengan hukum dan juga KPK.

“Ya bentuk keras ya kalau kau macam-macam lagi akan kami ambil tindakan hukum. Sekarang supaya tahu jadi jangan melanggar kuota, jangan melanggar ketidakpunyaan daripada smelter, jangan melanggar spesifikasi. Kami sekarang terintegrasi tidak bisa,” ujarnya.

“Ada menteri ESDM, ada Menteri Perdagangan, ada keuangan, bea cukai, KPK. Jadi KPK sangat-sangat terlibat di awal di sini. Jadi biar KPK itu lebih banyak pencegahan tapi sekaligus bisa penindakan,” tutupnya.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT