Luhut Pandjaitan Tak Mau Berlama-lama Menjabat Plt Menteri ESDM
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Pandjaitan tidak mau berlama-lama menjabat Plt Menteri ESDM yang menggantikan Arcandra Tahar lantaran berstatus kewarganegaraan ganda.
“Saya capek kalau lama-lama, satu jabatan juga repot. Saya berharap tidak terlalu lama disini,” ujar Luhut usai pelantikan Kepala Badan Geologi Ego Syahrial di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (18/8).
Dia juga meminta kepada jajaran pejabat eselon I, II, III dan IV di lingkungan Kementerian ESDM untuk tidak melihat masa lalu. “Jangan melihat ke masa lalu, mari kita melihat ke depan. Politik kita adalah politik negara, meneruskan visi dan misi presiden,” tuturnya.
Dia juga meminta pejabat Kementerian ESDM untuk tidak berkelompok dalam kepentingan politik. “Saya tidak ingin jajaran ESDM ada kiri dan kanan. Selama disini, saya berharap tentu tidak lama akan dilantik meneruskan apa yang kita buat. Kita tidak ingin ada kelompok, kelompok kita merah putih, ESDM ini, yang membawa kemashlahatan,” ungkapnya.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.