a a a a a
News Update Luhut Pastikan Pemerintah Perpanjang Operasi Freeport Sampai 2031
News

Luhut Pastikan Pemerintah Perpanjang Operasi Freeport Sampai 2031

Luhut Pastikan Pemerintah Perpanjang Operasi Freeport Sampai 2031
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah pasti akan memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia (PTFI) di Tambang Grasberg, Papua, hingga 2031.

Menurut Luhut, perpanjangan operasi ini sudah pasti terealisasi jika pemerintah sudah meraih kesepakatan untuk mengakuisisi 51 persen saham Freeport. Saat ini, pemerintah memiliki 9,36 persen saham perusahaan tambang asal Arizona, AS tersebut.

"Kan itu bisa diperpanjang 20 tahun. Tapi kan ada ketentuan bahwa itu 10 tahun dulu, baru 10 tahun kemudian. Dan itu kalau pemerintah sudah 51 persen kan enggak ada masalah. Sudah pastilah diperpanjang (operasi Freeport)," ujar Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/7).
Adapun izin perpanjangan operasi dari pemerintah RI belum juga didapatkan Freeport. Padahal, perusahaan telah meminta perpanjangan operasi sampai 2041 sebagai salah satu poin penting dalam perundingan dengan pemerintah.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Teguh Pamuji, mengatakan pemerintah dan Freeport hanya sepakat bahwa izin operasi Freeport bukan lagi berbentuk Kontrak Karya (KK), tapi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) yang akan berlaku sampai 2021.

"IUPK yang akan diterbitkan diberlakukan sampai 2021. Sama dengan berlakunya KK. Ini memang diamanahkan dalam UU 4/2009, jadi kontrak harus dihormati meskipun dikonversi jadi IUPK," kata Teguh di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (26/7).
Ketua Tim Perundingan Pemerintah dengan Freeport ini mengatakan jika Freeport telah mengantongi IUPK, maka mereka bisa mengajukan perpanjangan izin operasi dengan mengacu pada persyaratan yang berlaku.

Perusahaan tambang asal Amerika Serikat ini bisa mengajukan perpanjangan kontrak di Indonesia secara bertahap selama dua kali setiap 10 tahun.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT