Lukman Mahfoedz: Amman Mineral Bangun Smelter di Benete Sumbawa
JAKARTA – Direktur Utama PT Aman Mineral Industri (AMIN) Lukman Mahfoedz mengatakan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) melalui anak usahanya yang bergerak di sektor industri pengolahan dan pemurnian mineral ini berkomitmen membangun smelter di lokasi Benete, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
“AMNT melalui AMIN telah mempunyai komitmen untuk membangun smelter. Untuk itu, AMNT akan membangun smelter di daerah pertambangannya, yaitu di Benete,” ujar Lukman di acara Rapat Dengar Pendapat Komisi VII dengan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (7/3).
Dikatakannya, perusahaan juga sudah menyiapkan lahan smelter seluas 100 hektar dan sudah memulai pengerjaan engineering. “AMNT akan membangun smelter di daerah pertambangannya, kita siapkan 100 ha. Saat ini sedang ada pekerjaan engineering. Sampai saat ini sudah mencapai 10,6 persen progres smelter ini,” terangnya.
Menurutnya, pembangunan smelter ini merupakan amanah perundang-undangan yang mewajibkan sudah harus terbangun di 2022. “Ini sesuai dengan apa yang sudah diamanatkan bahwa untuk pengerjaan smelter harus selesai pada 2022,” pungkasnya.
Seperti diketahui, AMNT mulai pembangunan smelter (groundbreaking) dengan nilai investasi US$ 1,6 miliar yang berlokasi di Sumbawa pada akhir April 2017. AMNT rencananya membangun smelter dengan kapasitas input sebesar 1 juta ton konsentrat tembaga per tahun dan dapat ditingkatkan hingga 1,6 juta atau 2 juta ton per tahun.
Dengan kapasitas sebesar itu, smelter ini tidak hanya bisa memproses konsentrat dari tambang Batu Hijau, tapi tambang Elang yang saat ini dalam tahap eksplorasi juga.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.