Britama.com – Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menargetkan pendapatan sebesar USD130 juta pada tahun ini seiring dengan telah berproduksinya tambang dan smelter emas di Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur.
Target pendapatan tersebut ditetapkan dengan asumsi produksi emas 100.000 ounce darn harga emas di level USD1.200 per ounce. Adapun untuk EBITDA tahun ini diperkirakan sekitar USD45 juta.
Sementara itu, MDKA telah mengekspor emas ke HSBC Hong Kong sebanyak 139 kilogram. Oleh karena itu, pada bulan ini perseroan akan memperoleh pembayaran sekitar USD5 juta dari penjualan emas tersebut.
Pada tahun ini perseroan akan fokus ke pasar Hong Kong dan Australia. Kendati perseroan saat ini juga sudah memiliki incaran lain seperti Bank Scotia, Pert Mint Australia, dan Metalor Singapura.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.