a a a a a
News Update Medco raup laba kotor US$ 320 juta naik 61% di akhir semester I
News

Medco raup laba kotor US$ 320 juta naik 61% di akhir semester I

Medco raup laba kotor US$ 320 juta naik 61% di akhir semester I
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga minyak dan listrik membantu kinerja PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di semester I 2018.

Perusahaan migas ini mengantongi laba kotor sebesar US$ 319,8 juta atau tumbuh 61,5% dibanding periode semester I 2017. Marjin laba kotor 55% lebih tinggi dibandingkan sebelumnya di 49%.

Dari sisi pendapatan, lebih dari 95% pendapatan semester pertama diterima dalam dolar AS, dan sekitar 60% dari pengeluaran dibayarkan dalam rupiah.

Pendapatan bersih perusahaan mengalami penurunan menjadi US$ 41,4 juta, lebih rendah 35% dari semester pertama 2017. Meski kinerja minyak dan gas meningkat, penurunan ini disebabkan adanya kerugian dalam afiliasi pertambangan Perseroan dari PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) yang mulai menggiatkan pengembangan tahap 7 dari tambang Batu Hijau.

Sekadar informasi, Amman saat ini sedang dalam proses penunjukan kontraktor Front End Engineering and Design untuk pembangunan smelter.

Sedangkan efisiensi di pengeboran dan proyek pengembangan serta penangguhan biaya yang didukung dengan kurs nilai tukar dollar AS, memberikan dampak positif pada kinerja Medco di akhir Juni lalu.

EBITDA semester pertama 2018 tercatat sebesar US$ 301,3 juta, atau 50,4% lebih tinggi dari paruh pertama tahun 2017. Kinerja Medco didorong oleh membaiknya harga komoditas dan volume yang stabil, bersamaan dengan telah dikonsolidasikannya Medco Power.

Medco Power Indonesia telah menggalang dana sebesar Rp 1,2 triliun melalui obligasi konvensional dan obligasi syariah sebelumnya.

Harga minyak dan gas masing-masing meningkat 35% dan 9% menjadi US$ 66,8 per bbl dan US$ 6 per mmbtu, dan harga rata-rata penjualan listrik naik 56% menjadi 4,19 ¢/kwh.

Pada semester pertama 2018, rata-rata produksi minyak dan gas adalah 82,4 mboepd, lebih rendah dari semester pertama 2017 karena penyesuaian permintaan pasar gas. Perseroan mempertahankan estimasi produksi sepanjang tahun 2018 sebesar 85 mboepd dengan kapasitas produksi yang dimiliki hingga 100 mboepd, menyesuaikan permintaan dari para pelanggan gas.

Roberto Lorato CEO Medco Energi, mengatakan fokus terhadap biaya produksi memungkinkan MEDC untuk memanfaatkan harga komoditas yang menguntungkan saat ini.

"Dengan selesainya Sarulla tahap 1 yang memasuki operasi komersial dan Aceh dalam tahap commissioning, kami memasikan kelancaran operasi kedua proyek tersebut agar terus memberikan hasil yang semakin baik," katanya dalam rilis resmi Jumat (3/8).

https://investasi.kontan.co.id/news/medco-raup-laba-kotor-us-320-juta-naik-61-di-akhir-semester-i

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT