Memasuki Semester 2, Antam (ANTM) fokus mengawal proyek hilirisasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk masih mengawal beberapa proyek hilirisasi pada semester dua tahun ini.
Emiten berkode saham ANTM, anggota indeks Kompas100 ini memiliki beberapa proyek hilirisasi salah satunya dengan membangun Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).
“Kami harapkan bisa melakukan groundbreaking di semester II tahun 2019,” ungkap Direktur Utama ANTM Arie Prabowo Ariotedjo pada Kontan.co.id, Jumat (26/7).
Arie mengaku kini proyek smelter grade alumina refinery masih sejalan dengan rencana produksi awal SGAR pada 2022 mendatang.
Nantinya konstruksi proyek SGAR tahap pertama ini bakal memiliki kapasitas produksi sebanyak 1 juta ton per tahun serta dibangun di atas lahan seluas 288 hektare.
Guna membangun tahap pertama proyek tersebut, ia memaparkan pihaknya membutuhkan dana sebesar US$ 850 juta. Selanjutnya, total kapasitas produksi pabrik itu sebesar 2 juta ton alumina per tahun.
Selain itu, saat ini ANTM juga menargetkan bisa mengoperasikan Pabrik Feronikel Halmahera Timur pada tahun ini. Asal tahu saja, smelter ini memiliki kapasitas sebesar 13.500 ton nikel dalam feronikel. Dalam berita Kontan sebelumnya menyebutkan nilai investasi pabrik tersebut mencapai Rp 3,5 triliun.
ANTM juga memiliki proyek pembangunan smelter nikel yang berlokasi di Papua Barat, mereka mengharapkan dapat memulai proyek itu pada tahun 2020.
Pada tahun ini Antam menyiapkan belanja modal sebesar Rp 3,3 triliun. Hingga triwulan pertama tahun 2019, realisasi belanja modal mereka mencapai Rp377,66 miliar yang digunakan untuk mendukung investasi pengembangan pembangunan pabrik feronikel di Halmahera Timur serta investasi rutin di unit-unit operasi perusahaan.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.