a a a a a
News Update Mengapa Pengusaha Smelter Sulit Jalankan Aturan Harga Patokan Nikel?
News

Mengapa Pengusaha Smelter Sulit Jalankan Aturan Harga Patokan Nikel?

Mengapa Pengusaha Smelter Sulit Jalankan Aturan Harga Patokan Nikel?
Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Forum Industri Nikel Indonesia sekaligus CEO PT Indonesia Morowali Industrial Park Alexander Barus mengungkapkan tantangan pengusaha smelter nikel dalam menjalankan kebijakan harga patokan mineral nikel.

Dia mengatakan bahwa para pengusaha tidak menolak diberlakukannya aturan harga patokan mineral (HPM) nikel. Hanya saja, pengusaha smelter menginginkan agar kenaikan harga beli nikel dilakukan secara bertahap.

"Kami bukannya tidak setuju, tidak menolak HPM, tapi kami hanya katakan berilah kami napas sehingga kenaikan itu tidak sekaligus US$10 per ton. Mungkin US$2—US$5 dulu," ujarnya dalam sebuah webinar, Selasa (13/10/2020).

Hal ini dikarenakan selain menghadapi kenaikan beban pembelian bijih nikel, pengusaha smelter juga tengah menghadapi beban pungutan antidumping ekspor produk nikel yang diterapkan di sejumlah negara.


"Stainless steel kita di China kena antidumping 20,2 persen. Di IMIP [PT Indonesia Morowali Industrial Park] ini sangat integrated, dari ore sampai ke tanur itu semua cair, tidak ada remelting proses sehingga ongkos produksi bisa di bawah dunia. Eropa akan kenakan 17,4 persen antidumping, Amerika sudah 25 persen, Malaysia, dan India proses inisiasi," katanya.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Mineral dan Batubara Irwandy Arif mengatakan bahwa biaya produksi bijih nikel di Indonesia terbilang rendah, yakni rata-rata berkisar antara US$20,09 per ton hingga US$22,56 per ton.

Sementara itu, biaya produksi feronikel di Indonesia dengan teknologi RKEF berada pada kisaran US$8.052 per ton Ni. Biaya ini sudah termasuk biaya peleburan, pembelian bijih, hingga biaya pengiriman.

Biaya produksi feronikel Indonesia itu masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan produksi feronikel di China dengan teknologi yang sama, yakni US$12.341 per ton Ni.

"Perbedaannya cukup banyak. Jadi, kalau, misalnya, ada yang mengeluh beli bijih nikel kemudian produk smelternya itu masih kurang profit, saya kira data ini bisa membuktikan keuntungan mereka sudah cukup sehingga harus berbagi dengan mereka yang di tambang dan mengoptimasikan semua proses yang terjadi," kata Irwandy.

Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2020 tentang perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tata Cara Penetapan Harga Patokan Mineral Logam dan Harga Patokan Batubara, jual beli nikel diwajibkan mengacu kepada harga harga ptokan mineral.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT