a a a a a
News Update Menko Airlangga Ingin Industri di KEK Galang Batang Olah Bauksit Jadi Aluminium dan Alumina
News

Menko Airlangga Ingin Industri di KEK Galang Batang Olah Bauksit Jadi Aluminium dan Alumina

Menko Airlangga Ingin Industri di KEK Galang Batang Olah Bauksit Jadi Aluminium dan Alumina
AKURAT.CO Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang yang berada di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Menko meninjau perkembangan pembangunan sarana-prasarana di sana.

KEK Galang Batang mengembangkan industri yang sejalan dengan program pemerintah melalui pengolahan bijih bauksit menjadi alumina. Sehingga dengan munculnya industri ini diharapkan dapat memberi nilai tambah untuk perekonomian nasional, dan secara bertahap dapat memenuhi kebutuhan nasional akan alumina hingga produk turunannya.

Pasalnya, Presiden RI Joko Widodo beberapa kali menyampaikan keseriusannya untuk melarang ekspor bahan mentah mineral dan batu bara (minerba). Berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 11 Tahun 2019, ekspor bijih nikel sudah dilarang sejak 1 Januari 2020, dan ini direncanakan diimplementasikan secara bertahap kepada komoditas lain juga, seperti bauksit, timah, dan batu bara.


Data Kementerian ESDM menunjukkan bahwa produksi bauksit nasional saat ini mencapai 40 juta ton per tahun. Jika bijih bauksit itu diolah di dalam negeri menjadi alumina, maka nilai tambah yang akan dihasilkan mencapai 5 kali lipat dibanding jika bauksit tersebut diekspor dalam bentuk bahan mentah.

Untuk KEK Galang Batang sendiri, telah menunjukan progres pembangunan signifikan setelah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 42 Tahun 2017, dan mulai beroperasi sejak Desember 2018. KEK yang memiliki Iuas lahan sebesar 2.333,6 hektare ini dikelola oleh PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), dan diperkirakan dapat menyerap sekitar 23.200 tenaga kerja pada 2020. Kegiatan utama yang akan dikembangkan di sini adalah industri pengolahan bauksit dan logistik.

“KEK Galang Batang ini diharapkan bisa segera mengolah bauksit menjadi alumina dan aluminium, sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk hilirisasi dan nilai tambah industri,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di KEK Galang Batang, melalui keterangan resminya yang diterima, Kamis (30/1/2020).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT BAI Santoni menjelaskan, saat ini sedang dilakukan konstruksi pembangunan fasilitas refinery alumina dengan kapasitas produksi 2 juta ton per tahun. Kemudian, pada akhir 2020 ditargetkan akan terealisasi secara bertahap sebesar 1 juta ton per tahun dengan progres pembangunan yang sudah mencapai kira-kira 62,5 persen.

“Total nilai investasi pembangunan refinery alumina tersebut mencapai Rp9 triliun,” ujarnya.

Selanjutnya pada tahap II (2022-2027), secara bertahap akan dibangun smelter aluminium yang akan menghasilkan 1 juta ton per tahun dan power plant 18 x 150 MW. Pembangunan ini ditargetkan akan dimulai pada 2022, setelah refinery beroperasi dengan kapasitas penuh.

Apabila KEK Galang Batang beroperasi penuh, maka industri yang ada akan mengolah bijih bauksit menjadi bubuk alumina, untuk kemudian diproses menjadi aluminium ingot. Target akhir pembangunan KEK Galang Batang adalah kapasitas produksi alumina (2 juta ton per tahun), aluminium ingot (1 juta ton per tahun), tenaga listrik (2.850 MW), dan fasilitas pendukung lainnya. Total investasinya mencapai Rp36 triliun hingga 2027.

Produksi alumina 2 juta ton per tahun akan berkontribusi sebesar Rp7,5 triliun pada produksi nasional di 2021. Produksi alumina 2 juta ton per tahun ditambah aluminium ingot 1 juta ton per tahun akan memberikan kontribusi sekitar Rp14 triliun pada produksi nasional di 2027. Selain itu, impor alumina juga dapat ditekan.

Selain itu, Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto mengapresiasi program pengembangan sumber daya manusia (SDM) di KEK Galang Batang. Dalam mempersiapkan proses produksi dan penyiapan SDM lokal, PT BAI mengirim pekerja-pekerja muda Indonesia untuk mendapatkan pelatihan business process di Nanshan University, Shandong, China.

Program pelatihan tersebut diselenggarakan selama satu tahun yang diikuti oleh 60 tenaga kerja PT BAI dengan latar belakang pendidikan teknik elektro, mekatronika, kimia, dan instrumentasi. Mereka adalah lulusan beberapa universitas ternama di Indonesia, dengan 15 persen di antaranya merupakan masyarakat lokal Kepri.

Pelatihan itu akan dilakukan secara kontinyu dengan tujuan menghasilkan pekerja andal di bidang industri. Para pekerja tersebut nantinya akan mengabdi di KEK Galang Batang, dan akan mampu menjadi 'knowledge and skill agent' yang dapat membagi ilmunya kepada tenaga kerja lokal lainnya. []

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT