Menko Airlangga: Kita Lihat 36% Perusahaan di Bursa Untung
JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Airlangga Hartarto mengatakan bahwa beberapa sektor ekonomi menunjukan tren positif. Meskipun kondisi ekonomi di tengah pandemi sangatlah sulit.
Salah satu terlihat dari masih adanya perusahaan yang membukukan keuntungan yang lebih baik.
“Kita lihat perusahaan di bursa 36% membukukan profitabilitas lebih baik dari tahun lalu,” katanya seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden, Senin (24/8/3030).
Dia menyebut, beberapa sektor yang masih positif adalah keuangan, informasi komunikasi, pertemuan dan perkebunan.
“Apalagi didukung harga komoditas yang sudah membaik. Baik harga minyak, harga nikel, logam mulia, atau kelapa sawit. Sehingga kita harap ekspor kelapa sawit sampai akhir tahun angkanya tidak berbeda dengan tahun lalu,” ungkapnya.
Airlangga menyebut hal ini dapat membangkitkan optimisme bahwa Indonesia bisa melampaui krisis covid-19.
“Inilah yang membangkitkan optimisme bahwa kita bisa melampaui krisis Covid-19 dan PEN secara beriringan,” pungkasnya.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.